Proses Quality Control Produk PT. Arrohmah Segara Indonesia
PT. Arrohmah Segara Indonesia menerapkan sistem Quality Control (QC) yang ketat dan terintegrasi di setiap tahap proses produksi untuk memastikan seluruh produk hasil perikanan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan nasional maupun internasional. Pengawasan dilakukan mulai dari penerimaan bahan baku hingga produk siap distribusi.
1. Pemeriksaan Bahan Baku
Setiap bahan baku yang diterima dari nelayan dan mitra pemasok diperiksa oleh tim QC berdasarkan parameter fisik, kimia, dan organoleptik. Pemeriksaan meliputi:
* Kesegaran ikan (warna insang, mata, bau, dan tekstur)
* Suhu bahan baku saat diterima
* Kebersihan dan kondisi wadah pengangkutan
* Kesesuaian ukuran dan jenis ikan dengan spesifikasi produk
Hanya bahan baku yang memenuhi standar mutu yang akan diterima untuk diproses lebih lanjut
2. Pengawasan Proses Produksi
Selama proses pengolahan, tim QC melakukan pengawasan langsung di area produksi untuk memastikan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP). Pengawasan mencakup:
* Kebersihan area kerja dan peralatan
* Higienitas pekerja (penggunaan APD, sanitasi tangan, dan pakaian kerja)
* Suhu ruang produksi dan bahan selama proses
* Ketepatan prosedur pemotongan, pencucian, dan pembekuan
Setiap penyimpangan dari standar operasional segera ditindaklanjuti dengan tindakan korektif.
3. Pengendalian Suhu dan Pembekuan
Proses pembekuan dilakukan menggunakan blast freezer dengan pemantauan suhu otomatis. Tim QC memastikan suhu inti produk mencapai standar pembekuan cepat untuk menjaga kualitas dan mencegah pertumbuhan mikroba. Data suhu dicatat secara berkala untuk keperluan audit dan pelacakan.
4. Pemeriksaan Produk Jadi
Produk yang telah dibekukan dan dikemas diperiksa kembali untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi mutu. Pemeriksaan meliputi:
* Kondisi fisik (warna, bentuk, dan tekstur)
* Berat bersih dan ukuran potongan
* Kebersihan kemasan dan keutuhan segel
* Labeling sesuai ketentuan (kode batch, tanggal produksi, dan informasi produk)
Produk yang tidak memenuhi standar akan dipisahkan dan dianalisis penyebab ketidaksesuaian sebelum dilakukan tindakan perbaikan.
5. Pengujian Laboratorium
Sampel produk secara rutin diuji di laboratorium internal maupun eksternal untuk memastikan keamanan pangan. Pengujian meliputi:
* Analisis mikrobiologi (Total Plate Count, E. coli, Salmonella)
* Analisis kimia (histamin, kadar air, dan logam berat)
* Uji organoleptik (rasa, aroma, dan tekstur)
Hasil pengujian menjadi dasar evaluasi mutu dan peningkatan proses produksi
6. Audit Internal dan Sertifikasi
PT. Arrohmah Segara Indonesia secara berkala melakukan audit internal untuk memastikan seluruh prosedur QC berjalan sesuai standar. Perusahaan juga tengah berproses memperoleh sertifikasi IKI dari Balai Karantina sebagai bukti komitmen terhadap penerapan standar mutu dan keamanan pangan yang berkelanjutan.
Komitmen Mutu
Melalui penerapan sistem Quality Control yang menyeluruh, PT. Arrohmah Segara Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan produk perikanan yang aman, higienis, dan berkualitas tinggi, sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan dan keberlanjutan industri perikanan nasional.